Konsep bisnis yang brilian, strategi yang matang, dan visi besar untuk sukses. Namun, ketika masuk ke tahap eksekusi, semuanya berjalan tidak sesuai harapan. Mengapa ini terjadi? Jawabannya sering kali terletak pada kelemahan dalam pengelolaan operasional bisnis.
Banyak orang mengira operasional bisnis hanyalah soal produksi dan distribusi. Padahal, di balik kesuksesan sebuah bisnis, terdapat operational management yang kompleks dan strategis. Jika tidak dikelola dengan baik, bisnis bisa mengalami inefisiensi, pemborosan, dan bahkan kegagalan.
-
- Strategi Tanpa Eksekusi Adalah Ilusi :
Sebuah rencana bisnis yang luar biasa tidak akan berarti jika tidak diterapkan dengan baik. Kesalahan dalam eksekusi sering kali terjadi karena :- Kurangnya koordinasi antara tim
- Sistem operasional yang tidak efektif
- Proses bisnis yang tidak terdokumentasi dengan jelas
Contoh: Sebuah startup e-commerce memiliki rencana pemasaran agresif, tetapi gagal dalam pengiriman karena sistem logistik yang buruk. Kegagalan hanya pada mekanisme pengiriman barang.
- Inefisiensi dan Pemborosan dalam Operasional
Tanpa sistem operasional yang solid, bisnis akan menghadapi banyak kendala seperti keterlambatan produksi, biaya operasional membengkak, atau layanan pelanggan yang buruk. Bukan tidak mungkin pada bagian ini tidak diperkirakaan dalam tahap perencanaan. Sebagaimana umum terjadi dalam sebuah perencanaan membicarakan hal-hal positif lebih diutamakan tanpa melihar resiko-resiko operasional seperti inefisiensi dan pemborosan operasional. Dan bisa jadi hal ini menjadi pemicu awal gagalnya sebuah bisnis mencapai tujuan utamanya. - Kurangnya Monitoring dan Evaluasi.
Banyak bisnis tidak memiliki mekanisme untuk mengevaluasi eksekusi rencana mereka. Tanpa pemantauan yang ketat, kesalahan kecil bisa menjadi masalah besar. Sekali lagi, pada bagian ini diperlukan ketajaman ooperasional. Sebuah pengukuran kinerja yang baik dengan menerapkan menerapkan Key Performance Indicators (KPI) dan SOP yang jelas untuk setiap aspek operasional menjadi solusinya. - Sumber Daya Manusia yang Tidak Siap
Tim yang tidak memiliki keterampilan dan pemahaman operasional akan kesulitan mengeksekusi rencana dengan baik. Selain adanya kendala dalam menerjemahkan sebuah perencanaan menjadi operational activity yang tepat, tim yang tersedian tidak diberikan cukup waktu untuk memahami tugas dan kewajiban sesuai posisinya. Investasi dalam pelatihan dan pengembangan SDM agar tim dapat bekerja dengan lebih efektif dapat dilakukan sebagai pilihan dalam hal ini.
Sebuah bisnis tidak hanya butuh perencanaan yang baik, tetapi juga eksekusi yang kuat. Operasional yang buruk bisa menghancurkan ide bisnis terbaik sekalipun. Oleh karena itu, memastikan bahwa eksekusi berjalan optimal dengan sistem yang efisien, tim yang kompeten, dan monitoring yang ketat adalah kunci utama keberhasilan bisnis yang berkelanjutan.
Penulis : Slamet Sucahyo
Editor : Moh Rizqo - Strategi Tanpa Eksekusi Adalah Ilusi :