Selain fast learner (pembelajar yang cepat) cepat adaptasi, cepat membaca situasi, cepat eksekusi dan seterusnya. Seorang bisnis owner harus terus melatih dan selalu membekali dirinya dengan kemampuan memindai dengan cepat apa yang ada di depannya (screening nya harus bagus).
Pola interaksi baik internal tim dan eksternal membutuhkan kemampuan ini sebagai salah satu skill dalam berkomunikasi. Ya betul, antara anda sebagai sender dan pihak lain sebagai receiver.
Cara pandang yang lebih luas sangat dibutuhkan bagi seorang bisnis owner dalam membaca situasi dan kondisi bisnis. Mempersempit cara pandang hanya berfokus pada kepentingan diri sendiri tentu menjadi sangat merugikan karena hanya akan mempersempit cara pandang terhadap sebuah kondisi.
Maka seorang bisnis owner perlu terus meningkatkan kapasitas pindai cepat ini dengan cara melatih mind focus nya. Setidaknya pada dua hal, yakni :
-
Fokus pada lingkaran diri (inner circle)
-
Fokus pada lingkaran lingkungan (outer circle)
Ketika seorang bisnis owner hanya berfokus pada lingkaran dirinya (inner circle) maka semua informasi yang dia terima baik dari lawan bicara, bisa berupa tulisan dalam sebuah buku atau artikel atau sumber informasi lainnya maka informasi tadi tidak akan maksimal di terima (well received). Kecenderungan hanya memperhatikan kepentingan lingkungan sendiri membuat dia abai akan informasi dari sekitar.
Sebagai contoh sender bermaksud menyampaikan informasi A , sementara sudah ditetapkan bahwa standar yang dipilih adalah B atau C. Sehingga informasi dalam format A tadi tidak berarti apapun. Semua informasi adalah A. Persepsi demikian sering terjadi pada pengelola bisnis dalam operasional sehari-hari. Dia tidak mampu mengoptimalkan informasi dari luar yang bisa jadi sangat penting dan berpengaruh besar dalam kelangsungan bisnisnya.
Begitu juga sebaliknya, ketika seorang bisnis owner hanya melihat kondisi luar (outer circle) saja tanpa memperhatikan inner circle juga akan terjadi hal yang sama. Cara pendang yang alih-alih diupayakan menjadi luar karena memperhatikan lingkungan yang lebih luas dari dirinya, justru akan berpotensi merubah tujuan (visi & misi). Sekali lagi hal ini mempesempit cara pandang.
Kan sering kan ya, nemukan hal ini.
Cara pandang yang sempit ini adalah pintu masuk yang kurang lebih hanya 10-20% nya berada di atas permukaan gunung es yang terlihat. Selesaikan ini agar mampu masuk lebih dalam ke fase 2 dan 3 dari fenomena Gunung Es (iceberg) untuk lebih tahu 80-90%.
Mengapa hal ini penting? agar analisa lebih mendalam, agar tidak salah membaca situasi, agar bisnis owner gak merasa dikibuli, dan gak salah negosiasi dan salah persepsi.
Agar bisnis owner mampu membaca lebih dalam tidak hanya yang tersurat tapi juga yang tersirat.
Penulis : Slamet Sucahyo
Editor : Moh Rizqo
